Kardiologi | Universitas Brawijaya
Tim Doktercares
Kamis, 16 Oktober 2025 pukul 15.19
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Kardiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Malang dikenal sebagai salah satu yang paling kompetitif. Tingkat persaingan yang tinggi menuntut persiapan yang matang dan strategi yang tepat dari setiap calon peserta. Artikel ini akan mengupas tuntas setiap aspek seleksi, mulai dari persyaratan dasar hingga tahapan ujian yang menantang.
Informasi terkini mengenai jadwal dan prosedur pendaftaran lengkap dapat diakses secara resmi melalui laman: http://ppds.fk.ub.ac.id/.
Sebagai gambaran betapa ketatnya seleksi ini, data menunjukkan bahwa rata-rata pendaftar mencapai 40 hingga 45 orang setiap periode. Namun, kursi yang tersedia sangat terbatas, hanya sekitar 4 sampai 8 orang yang berhasil diterima. Angka ini secara jelas mengindikasikan bahwa hanya calon-calon terbaik yang mampu menembus gerbang Pendidikan Spesialis Kardiologi di FK UB.
Persiapan administrasi adalah langkah awal yang krusial. Kelengkapan berkas dibagi menjadi dua kategori: Persyaratan Umum dan Persyaratan Khusus.
Peserta wajib mengunggah serangkaian berkas administrasi pada Tahap I (Seleksi Administrasi). Dokumen-dokumen ini mencakup identitas diri dan legalitas profesi:
Persyaratan khusus mencakup batas usia dan kriteria akademik minimal, serta dokumen yang memberikan nilai tambah signifikan dalam penilaian:
Selain itu, terdapat berkas yang sifatnya tidak wajib namun sangat dianjurkan karena memberikan nilai kompetitif yang tinggi:
Proses seleksi dilaksanakan secara bertahap dengan sistem gugur. Peserta yang gagal di satu tahapan tidak akan diizinkan melanjutkan ke tahap berikutnya.
Ini adalah tahap awal di mana seluruh berkas Persyaratan Umum dan Khusus diunggah melalui laman pendaftaran. Kegagalan dalam melengkapi atau memverifikasi dokumen pada tahap ini akan langsung menggugurkan peserta.
Tahap kedua menguji kemampuan dasar akademik, mental, dan fisik peserta:
Tahap akhir ini merupakan penentu kelulusan, yang menguji pengetahuan dan kepribadian calon spesialis.
A. Tes Teori
Materi tes teori bertujuan mengukur pengetahuan dasar dan klinis di bidang kardiologi. Komposisi soal bersifat dinamis, bergantung pada kebijakan Program Studi setiap tahunnya, dan dapat berbentuk pilihan ganda atau esai. Sebagai contoh, pada tahun 2021, tes teori terdiri dari 10 soal esai dasar (anatomi, fisiologi, penyakit) dan 10 soal interpretasi EKG, dengan durasi 60 menit dan tingkat kesulitan satu tingkat di atas soal UKMPPD.
Referensi Belajar yang Direkomendasikan:
B. Tes Wawancara dan Journal Reading
Peserta akan diwawancarai oleh 4 hingga 5 staf pengajar Program Studi Kardiologi. Persiapan yang matang meliputi penguasaan diri, penampilan, dan sikap.
Hal yang Perlu Dipersiapkan dan Diperhatikan:
Pertanyaan Wawancara yang Sering Diajukan: Pertanyaan umum berfokus pada motivasi (alasan memilih kardiologi dan FK UB), kesiapan (dukungan keluarga, pembiayaan), pengalaman kerja (kasus yang sering dijumpai), dan komitmen setelah lulus (tempat kembali bekerja, kontribusi).
Tes Journal Reading (Opsional): Kadang kala, Tim Penguji meminta peserta untuk melakukan tes membaca jurnal. Peserta akan diberikan jurnal berbahasa Inggris, diminta membaca bagian abstrak selama 1-2 menit, kemudian diminta menjelaskan intinya (tergantung permintaan penguji, dalam Bahasa Indonesia atau Inggris).
Seleksi PPDS Kardiologi FK UB adalah tantangan besar yang menuntut totalitas dalam persiapan. Mulai dari kelengkapan berkas hingga performa terbaik di setiap tahapan tes. Namun, kesuksesan tidak hanya bergantung pada kemampuan akademis semata. Dukungan dari orang terdekat—suami/istri, dan orang tua—sangat berharga, karena mereka adalah pilar yang akan menemani dan merasakan dampak dari keputusan Anda melanjutkan studi. Terakhir, do'a dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah penutup dari segala ikhtiar
DokterCares
Persiapan PPDS
Ujian Board
Smart Toefl dan TPA
Kelas Beasiswa