PPDS Pediatri Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang

18 July 2025 • Pediatri Universitas Andalas

PPDS Pediatri Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang

Bagi seorang dokter, menempuh studi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) adalah sebuah cita-cita mulia. Namun, mewujudkan mimpi ini tidak selalu mudah. Kesempatan untuk diterima dalam program PPDS sangat terbatas, mengingat jumlah peserta didik yang diterima setiap periode penerimaan tidak banyak. Oleh karena itu, dibutuhkan usaha ekstra dan persiapan matang untuk meraihnya.

Langkah Awal: Memilih dan Mendaftar PPDS

Langkah pertama yang harus dilakukan seorang dokter untuk menempuh studi PPDS adalah mendaftarkan diri dalam Seleksi Penerimaan PPDS. Ada beragam bidang yang bisa dipelajari dalam PPDS. Jika Anda memiliki minat pada kesehatan fisik dan mental anak-anak hingga remaja, maka PPDS Pediatri adalah bidang yang tepat untuk dituju. Salah satu universitas yang patut dipertimbangkan adalah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang (PPDS Pediatri FK UNAND).

Di lingkungan Universitas Andalas Padang, PPDS Pediatri sering disebut Resika FK Unand (Residen Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Andalas). Namun, dalam artikel ini, kita akan menggunakan istilah PPDS Pediatri FK Unand untuk kemudahan pemahaman.

Setiap periode, PPDS Pediatri FK Unand menerima sekitar 9 peserta didik dari sekitar 18 pendaftar. Untuk biaya pendidikan, pada tahun 2021, Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) sebesar Rp 15 juta dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sebesar Rp 10 juta per semester. Perlu diingat bahwa nominal ini akan mengalami penyesuaian setiap tahunnya.

Proses Seleksi Penerimaan PPDS Pediatri FK UNAND

Proses seleksi penerimaan PPDS Pediatri FK Unand dimulai dengan Seleksi Administrasi. Persyaratan administrasi lengkap bisa Anda lihat di situs web resmi http://ppds.fk.unand.ac.id/. Untuk pendaftaran, kunjungi http://tkppds.akademik-fkunand.web.id/. Di sana Anda akan menemukan informasi mengenai jadwal seleksi, jumlah pendaftar, langkah-langkah pendaftaran, dan informasi penting lainnya.

Beberapa persyaratan administrasi yang perlu mendapat perhatian khusus, terutama pada Persyaratan Khusus, antara lain:

  • Maksimal dua kali bisa mengikuti tes seleksi pada Program Studi Pediatri FK Unand.
  • Bersedia untuk tidak hamil pada satu tahun pertama pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai yang disetujui oleh suami.
  • Berbadan sehat.
  • Tidak buta warna.
  • Memiliki nilai TOEFL minimal 450.
  • Memiliki pengalaman kerja minimal satu tahun.
  • Bebas penyakit Hepatitis B dan C, serta bebas HIV.
  • Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai).
  • Tidak menerima konversi nilai setelah lulus dokter.

Setelah seleksi administrasi, ujian seleksi dilaksanakan dalam dua bagian utama: di tingkat universitas dan di tingkat Program Studi Pediatri.

Ujian Seleksi di Tingkat Universitas

Bagian ini meliputi:

  • Tes Kesehatan (Medical Check Up): Dilaksanakan di RS Universitas Andalas, mencakup pemeriksaan tensi, laboratorium, rontgen, THT, dan mata.
  • Tes Psikologi (MMPI): Setelah tes ini, Anda akan menjalani wawancara dengan psikiater untuk memvalidasi hasil tes psikologi dan memastikan kejujuran jawaban Anda.
  • Tes Potensi Akademik (TPA).

Ujian Seleksi di Program Studi Pediatri

Bagian ini meliputi:

  • Ujian Tulis: Soal ujian berbentuk pilihan ganda dengan 70 butir soal, berdurasi 90 menit. Tingkat kesulitannya mengikuti standar kolegium nasional, berada di antara soal Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) dan soal Ujian Board.
  • Ujian Journal Reading: Peserta akan dikumpulkan dalam sebuah ruangan sekitar 30 menit sebelum ujian untuk diberikan jurnal. Tugasnya adalah menjelaskan isi jurnal tersebut di selembar kertas. Hasil tulisan ini kemudian akan dipresentasikan dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama tim penguji.
    • Contoh Topik Jurnal: Salah satu contoh topik yang pernah diujikan adalah jurnal tentang scoring kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berkembang menjadi Dengue Shock Syndrome (DSS) di sebuah rumah sakit di Bali. Pertanyaan tim penguji akan mencakup berbagai aspek jurnal, seperti scoring DBD, patofisiologi, teknik pengumpulan sampel, hingga istilah statistik penelitian.
  • Ujian Wawancara: Tim penguji terdiri dari sekitar 7 orang konsulen senior, dengan durasi wawancara kurang lebih 30 menit. Pertanyaan yang sering diajukan meliputi:
    • Riwayat hidup dan karir/pekerjaan.
    • Motivasi memilih bidang pediatri dan alasan memilih Universitas Andalas.
    • Pembiayaan studi dan biaya hidup sehari-hari.
    • Restu atau izin dari keluarga.
    • Kasus medis yang sering dan menarik yang pernah Anda temui saat bekerja.
    • Prestasi akademik dan non-akademik.
    • Pertanyaan lain terkait diri, pekerjaan, studi, dan keluarga.
    • Terkadang, tim pewawancara juga menanyakan apakah Anda sering membaca jurnal. Jika ya, Anda akan ditanya mengenai sumber, tema, dan detail jurnal yang Anda baca.

Tips Sukses Menghadapi Seleksi PPDS Pediatri FK UNAND

Untuk meningkatkan peluang Anda dalam seleksi, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Kuatkan Tekad dan Niat: Hadapi setiap rangkaian ujian seleksi dengan tekad dan kesungguhan yang kuat. Ingat pepatah "Man Jadda Wa Jada" – barangsiapa bersungguh-sungguh, dia akan berhasil.
  • Cari Informasi Sebanyak Mungkin: Kumpulkan informasi mengenai proses seleksi PPDS Pediatri FK UNAND dari berbagai sumber, terutama dari senior yang sudah diterima. Cari tahu pola soal ujian, pola wawancara, dan tes-tes lain selama seleksi. Media sosial universitas atau program studi juga bisa menjadi sumber informasi.
  • Berikan Poin Administrasi Terbaik: Lampirkan berkas administrasi yang dapat memberikan nilai tambah, seperti publikasi karya ilmiah (laporan penelitian, jurnal, sertifikat seminar) dan sertifikat prestasi (akademik maupun non-akademik). Publikasi karya ilmiah sangat dianjurkan karena masih sedikit dokter yang memiliki kemampuan ini, padahal sangat dibutuhkan dalam dunia medis.
  • Sertakan Rekomendasi: Usahakan mendapatkan rekomendasi dari dokter spesialis. Ini bisa didapat dengan magang, menjadi asisten penelitian dokter spesialis, atau membantu menyelesaikan disertasi konsulen.
  • Dapatkan Beasiswa Studi PPDS: Pertimbangkan untuk mendaftar beasiswa yang tersedia, seperti Beasiswa Kementerian Kesehatan, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), atau beasiswa dari instansi lain (pemerintah maupun swasta).
  • Terapkan Strategi Belajar yang Baik: Belajar giat adalah suatu keharusan. Gunakan buku teks atau buku ajar yang direkomendasikan, seperti Pedoman Pelayanan Medis (PPM) Pediatri dan Buku Kesehatan Anak Esensial (karya Nelson). Bergabung dengan lembaga bimbingan belajar (bimbel) seperti dokterpost.com juga dapat memberikan arahan dan cara belajar yang efektif.
  • Tunjukkan Kelebihan dengan Rendah Hati saat Wawancara: Wawancara adalah kesempatan Anda menunjukkan kelayakan untuk diterima. Namun, tetaplah rendah hati untuk menghindari kesan sombong. Contoh, jika ditanya alasan memilih pediatri, ceritakan pengalaman pribadi tentang kasus anak yang menarik minat Anda, bagaimana Anda mulai mempelajarinya, dan mengapa Anda yakin PPDS Pediatri adalah jalur Anda.
  • Dapatkan Restu dari Keluarga dan Orang Terdekat: Pastikan Anda mendapatkan restu dari keluarga dan orang terdekat. Dukungan mereka sangat penting karena mereka juga akan terpengaruh selama Anda menjalani studi PPDS. Restu mereka akan menjadi kekuatan besar untuk Anda menyelesaikan studi hingga akhir.
  • Berdoa: Panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Anda mendapat petunjuk dan kemudahan dalam menghadapi seleksi penerimaan PPDS ini.