PPDS Pediatri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya

28 July 2025 • Pediatri Universitas Airlangga

PPDS Pediatri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya

Impian menjadi Dokter Spesialis Pediatri dari salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, tentu membutuhkan persiapan yang matang. Seleksi Penerimaan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Pediatri FK Unair dikenal memiliki standar yang tinggi. Untuk bisa lulus, Anda perlu menguasai tiga aspek fundamental yang saling berkaitan: psikis/mental, pengetahuan, dan pengalaman. Mari kita telusuri setiap aspek secara mendalam.

1. Aspek Psikis dan Mental: Fondasi Kekuatan Diri

Kekuatan mental adalah penentu keberhasilan dalam menghadapi setiap tantangan besar, termasuk seleksi PPDS. Ada tiga pilar utama yang akan menopang aspek psikis dan mental Anda:

  • Penguatan Sisi Agama dan Iman: Dalam tekanan dan ketidakpastian, sisi spiritual dapat menjadi sumber ketenangan dan kekuatan batin yang luar biasa. Meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa dapat memberikan ketenangan pikiran dan keyakinan diri yang dibutuhkan.
  • Dukungan Keluarga (Family Support): Keluarga adalah lingkaran terdekat yang akan merasakan dampak dari perjalanan studi Anda. Restu, dukungan emosional, dan pemahaman dari keluarga, pasangan, atau orang tua adalah energi positif yang tak ternilai. Keterlibatan mereka dalam proses ini akan membuat Anda merasa lebih kuat dan tidak sendirian.
  • Rasa Optimis: Optimisme adalah modal awal yang krusial. Memiliki sikap optimis dapat diibaratkan sebagai "menang sebelum bertanding." Keyakinan bahwa Anda mampu menghadapi dan melewati setiap tahapan seleksi akan membangun mental yang kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan di depan mata.

2. Aspek Pengetahuan: Senjata Utama dalam Ujian

Dalam menghadapi Seleksi Penerimaan PPDS Pediatri, cakupan pengetahuan yang dibutuhkan tidak hanya terbatas pada ilmu pediatri semata. Anda akan diuji dalam berbagai bidang yang lebih luas, mencakup:

  • Penguasaan Bahasa Inggris: Tes seperti TOEFL atau tes kemampuan bahasa Inggris lainnya akan mengukur kecakapan Anda. Ujian ini biasanya mencakup berbagai aspek, namun seringkali proporsi terbesar ada pada structure dan reading. Untuk meningkatkan kemampuan ini, perbanyak perbendaharaan kata (vocabulary) dan pelajari tata bahasa (grammar) secara mendalam. Mempelajari buku English Language Proficiency Test (ELPT) dari lembaga atau universitas tujuan, khususnya Universitas Airlangga, sangat direkomendasikan.
  • Kemampuan Potensi Akademik: Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan bagian penting yang menguji kemampuan verbal (antonim, sinonim, padanan kata), kemampuan kuantitatif (matematika dasar, deret angka), dan kemampuan logika (penalaran, perbandingan, analitik). TPA umumnya terdiri dari 60 soal dengan durasi 60 menit. Kuncinya adalah sering berlatih, baik secara tertulis maupun daring. Soal TPA pada dasarnya memiliki jenis dan tingkat kesulitan yang setara dengan soal dari Bappenas. Buku yang direkomendasikan untuk dipelajari adalah Buku Rekor Nilai 709,5 TPA Versi Oto Bappenas. Tips pengerjaannya meliputi mengerjakan soal secara berurutan, menghindari terlalu lama pada satu soal yang sulit (pilih jawaban yang paling mungkin), dan mengerjakan semua soal jika tidak ada sistem minus. Penting juga untuk memahami pola soal dan rajin melatih rumus penalaran.
  • Kesiapan Psikologis: Aspek ini diukur melalui tes psikologi, termasuk Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dan psikotes lainnya. MMPI, yang terdiri dari 576 butir pertanyaan, mengukur profil kepribadian. Kunci dalam menjawab MMPI adalah kejujuran, tidak berbohong, dan tidak mengada-ada. Sementara itu, psikotes lain dapat meliputi tes kemampuan evaluasi diri (menyebutkan 5 kelebihan dan 5 kekurangan), Edward Personal Preference Schedule (EPPS) dengan 225 soal, Kraepelin Test, WARTEGG Test, dan Visuospatial Test.
  • Ujian Teori Pediatri: Persiapan terbaik untuk ujian ini adalah dengan belajar terarah. Hindari mempelajari seluruh materi pediatri yang sangat luas. Sebaiknya fokus pada sumber belajar yang relevan, seperti Buku Pedoman Pelayanan Medis Pediatri Jilid 1 dan 2. Selain itu, sangat dianjurkan untuk mempelajari soal-soal pediatri dari Kolegium Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Tingkat kesulitan soal Ujian Teori Pediatri dalam seleksi PPDS cenderung setara dengan soal-soal kolegium ini, bahkan lebih tinggi dibandingkan soal Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Anda bisa mencari akses ke soal kolegium ini melalui informasi dari kakak tingkat atau senior. Jenis soal yang diujikan meliputi soal pendek dan soal kasus, namun umumnya tidak terlalu panjang.

3. Aspek Pengalaman: Portofolio Diri yang Menentukan

Pengalaman akademik dan profesional Anda akan menjadi nilai tambah yang signifikan dalam seleksi PPDS. Sebelum mendaftar, pastikan Anda memiliki portofolio yang kuat, meliputi:

  • Riset dan Publikasi Jurnal: Ini menunjukkan kemampuan Anda dalam berpikir kritis, melakukan penelitian, dan berkontribusi pada ilmu pengetahuan. Jika belum memiliki karya ilmiah, segera tulis dalam bentuk sesederhana mungkin, misalnya tulisan deskriptif perbandingan kasus (contoh: Covid-19 dengan flu), yang dapat diselesaikan dalam 1-2 hari. Kemudian, cari wadah publikasi seperti jurnal lokal; meskipun publikasinya mungkin memakan waktu sekitar satu bulan, yang terpenting adalah Anda memiliki bukti publikasi.
  • Seminar dan Workshop Pediatri: Keikutsertaan dalam seminar dan workshop terkait pediatri, terutama yang terakreditasi IDAI atau IDI, menunjukkan komitmen Anda terhadap bidang ini dan keinginan untuk terus memperbarui ilmu.
  • Peran Aktif dalam Kegiatan Ilmiah: Pengalaman menyajikan presentasi, menjadi moderator, atau pembicara pada suatu kegiatan ilmiah akan menonjolkan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan Anda.
  • Pengalaman Kerja atau Magang: Ini menunjukkan pengalaman praktis Anda di lapangan medis.
  • Prestasi Akademik: Cantumkan prestasi yang pernah diraih di tingkat regional, nasional, atau internasional.
  • Persyaratan Administrasi Kuantitatif: Pastikan Anda memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 475 dan IPK minimal 2,75.

Tips Saat Melengkapi Syarat Administrasi: Jangan ragu untuk melampirkan semua berkas pendukung yang Anda miliki, bahkan jika formulir pendaftaran tidak bisa menampungnya. Misalnya, jika Curriculum Vitae (CV) Anda memiliki banyak poin prestasi, karya ilmiah, workshop, seminar, atau pengalaman kerja yang tidak muat, mintalah izin kepada Tim Seleksi untuk membuat formulir tambahan sendiri (atau CV Anda sendiri). Hal ini penting karena poin-poin tersebut memiliki nilai tambah yang besar dan menunjukkan minat serta dedikasi Anda terhadap bidang pediatri.

Tahapan Ujian Selanjutnya: Mengupas Detail Seleksi

Setelah Seleksi Tahap Administrasi, Anda akan melangkah ke tahap ujian.

Ujian Tahap Satu: Menguji Logika dan Bahasa

  • Tes Potensi Akademik (TPA): Seperti dijelaskan sebelumnya, ini adalah ujian 60 soal dalam 60 menit yang mencakup kemampuan verbal, kuantitatif, dan logika. Tips kunci: kerjakan berurutan, jangan terpaku pada soal sulit (pilih jawaban yang paling mungkin), dan pastikan menjawab semua soal jika tidak ada sistem pengurangan nilai. Pelajari pola soal dan rajinlah berlatih dengan buku rekomendasi TPA Bappenas.
  • Tes Bahasa Inggris: Ujian ini juga 60 soal dalam 60 menit, dengan proporsi 70% structure dan 30% reading. Fokuskan persiapan Anda pada penguatan grammar dan peningkatan kosakata. Pelajari buku English Language Proficiency Test (ELPT) dari Universitas Airlangga sebagai panduan utama.

Ujian Tahap Dua: Mendalami Kompetensi dan Kepribadian

Tahap ini lebih komprehensif, meliputi:

  • Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dan Psikotes: Seperti yang telah diuraikan, MMPI dan berbagai tes psikotes lainnya akan mengeksplorasi profil kepribadian dan potensi Anda. Kejujuran adalah kunci utama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
  • Ujian Teori Pediatri: Persiapkan diri Anda dengan belajar terarah dari Buku Pedoman Pelayanan Medis Pediatri Jilid 1 dan 2 serta latihan soal-soal Kolegium IDAI. Tingkat kesulitan soal akan setara dengan soal kolegium.
  • Ujian Wawancara: Ini adalah komponen dengan bobot nilai paling tinggi dalam seleksi PPDS Pediatri FK Unair. Tim penguji terdiri dari beberapa supervisor.
    • Persiapan: Buatlah skrip atau naskah berisi daftar pertanyaan dan jawaban yang kemungkinan besar akan muncul.
    • Materi Umum Wawancara: Kehidupan pribadi, riwayat pendidikan dan pekerjaan, alasan kuat memilih PPDS Pediatri dan Universitas Airlangga, riset dan publikasi ilmiah yang pernah Anda tulis, workshop dan seminar yang diikuti, prestasi, sumber pembiayaan studi (mandiri atau beasiswa), kasus-kasus pediatri yang sedang menjadi sorotan (misalnya stunting, angka kematian maternal dan neonatus, serta tatalaksananya), sikap Anda jika terjadi perbedaan pendapat dengan senior dalam pekerjaan, pemahaman tentang Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan struktur organisasinya, pemahaman tentang struktur organisasi di Universitas Airlangga, rencana tempat bekerja setelah lulus studi PPDS, strategi menurunkan angka kematian bayi dan stunting, pemahaman mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam konteks stunting, serta kegiatan yang Anda lakukan saat stres atau tertekan.
    • Kunci Jawaban Motivasi: Salah satu pertanyaan krusial adalah motivasi Anda memilih pediatri. Hindari jawaban klise. Berikan jawaban yang kuat dan berdasarkan data, contohnya: "Motivasi kuat saya adalah kesadaran akan krusialnya keberadaan seorang dokter anak bagi bangsa Indonesia saat ini. Berdasarkan data Kemenkes 2020, tingginya kasus stunting dan angka kematian bayi masih menjadi fokus masalah kesehatan yang sangat memengaruhi kualitas generasi dan pembangunan bangsa, terutama karena terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Sementara itu, data Kemenkes 2017 menunjukkan minimnya kuantitas dokter anak dan penyebaran yang belum merata, di mana satu dokter anak harus menangani sekitar 24 ribu jiwa anak, jauh dari rasio ideal 4 dokter untuk 20 ribu pasien anak. Inilah panggilan saya untuk berkontribusi."
    • Durasi dan Bahasa: Ujian wawancara umumnya berlangsung sekitar 15 menit dan sering menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu, asah kemampuan komunikasi Anda dalam bahasa Inggris.
    • Sampaikan Keunggulan: Manfaatkan momen wawancara untuk menyampaikan semua kelebihan dan prestasi Anda. Ini akan menunjukkan kualitas unik yang Anda miliki. Sampaikan dengan bahasa yang sopan, rendah hati, dan disertai senyuman. Namun, pastikan Anda benar-benar memahami apa yang Anda sampaikan, karena Tim Penguji akan mengajukan pertanyaan lanjutan terkait hal tersebut.
    • Pertanyaan Teori Tambahan: Sebagai informasi, Tim Penguji dapat memberikan pertanyaan teori jika nilai ujian teori pediatri Anda rendah tetapi Anda dianggap memenuhi syarat kelulusan seleksi. Jawaban yang benar akan berfungsi untuk menambah nilai ujian teori Anda. Sebaliknya, jika nilai ujian teori Anda sudah memenuhi ketentuan, pertanyaan teori ini cenderung tidak akan diberikan.
  • Medical Check Up: Ini adalah tahap akhir untuk memastikan kondisi kesehatan Anda prima dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Rekomendasi Penting untuk Persiapan Holistik

Untuk mengoptimalkan peluang Anda dalam Seleksi Penerimaan PPDS Pediatri FK Unair, perhatikan beberapa saran berikut:

  • Atur Waktu dengan Efektif: Mengingat Anda mungkin masih berpraktik sebagai dokter umum (menangani pasien, jaga rumah sakit, bekerja di klinik atau puskesmas), sangat penting untuk meluangkan waktu khusus untuk belajar dan mempersiapkan ujian seleksi. Tetapkan target harian yang realistis agar semua materi dapat dikuasai dalam waktu yang efisien.
  • Pahami dan Kuasai Tiga Aspek Utama: Selalu ingat dan dalami ketiga aspek krusial yang telah dijelaskan: psikis, pengetahuan, dan pengalaman. Penguasaan ketiganya secara mendalam adalah kunci keberhasilan Anda.
  • Fokus pada Pengembangan Kualitas Diri: Hindari membandingkan diri dengan peserta lain. Alihkan energi Anda untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri sendiri. Seberapa pun hebatnya kualitas peserta lain, ketekunan Anda dalam memperbaiki diri akan selalu memberikan peluang untuk diterima.
  • Dapatkan Restu dari Orang Terdekat: Pastikan Anda memiliki restu dan izin dari keluarga dan orang-orang terdekat. Studi PPDS adalah perjalanan panjang yang akan memengaruhi kehidupan mereka, sehingga dukungan dan pemahaman dari mereka sangat esensial untuk kelancaran studi Anda.
  • Senantiasa Berdoa: Dari awal persiapan hingga pengumuman kelulusan, libatkan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah Anda. Berdoa untuk mendapatkan petunjuk dan hasil terbaik akan memberikan ketenangan dan kekuatan spiritual.

Dengan persiapan yang matang, komitmen yang kuat, dan strategi yang tepat, impian Anda untuk menjadi Dokter Spesialis Pediatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dapat terwujud. Selamat berjuang!