12 August 2025 • Pediatri Universitas Indonesia
Menjadi dokter spesialis adalah salah satu cita-cita mulia bagi seorang dokter, yang dapat diwujudkan melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Bidang spesialisasi kedokteran sangat beragam, mulai dari interna, obstetri dan ginekologi, mata, jantung, saraf, pediatri, hingga berbagai bidang lainnya.
Sebelum melangkah lebih jauh, sangat penting bagi kita untuk mengenali minat dan bakat diri sendiri agar dapat menentukan bidang spesialisasi yang paling sesuai dan akan kita dalami.
Setelah pilihan bidang PPDS ditetapkan, langkah selanjutnya adalah persiapan matang. Persiapan ini terbagi menjadi dua aspek utama: internal dan eksternal.
Persiapan internal meliputi tekad yang kuat, kesehatan fisik dan mental yang prima, serta kesungguhan dalam belajar.
Tekad yang kuat adalah modal mutlak. Proses seleksi PPDS sangat ketat dan panjang, dengan jumlah peserta yang tidak sedikit. Namun, penting untuk tetap rendah hati. PPDS bukanlah satu-satunya jenjang studi lanjutan bagi dokter umum; ada pilihan lain seperti Program Strata 2 (S2) Kedokteran.
Selanjutnya, kesehatan fisik dan mental tidak kalah penting. Menjaga pola keseharian, pola istirahat, dan pola makan adalah persiapan yang bisa dilakukan. Meskipun tantangan sebagai dokter umum seringkali menyulitkan, usahakan semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan agar seluruh rangkaian proses seleksi dapat dilalui dengan baik.
Dalam hal kesehatan mental, hindari tekanan berlebihan selama proses seleksi. Tekanan yang terlalu besar justru bisa membuat kita mudah lupa dengan semua materi yang telah dipelajari. Nikmati dan jalani setiap tahapan proses seleksi dengan tenang.
Terakhir, kesungguhan dalam belajar sangat krusial. Bergabung dengan bimbingan belajar (bimbel) seperti dokterpost.com bisa menjadi langkah yang efektif. Idealnya, mulailah bergabung tiga hingga empat bulan sebelum tanggal seleksi PPDS agar memiliki waktu belajar yang cukup.
Jika bimbel menyediakan pembelajaran online, ini akan sangat menguntungkan. Bagi dokter umum yang masih aktif bekerja, meluangkan waktu untuk jadwal belajar tatap muka seringkali sulit.
Dengan sistem online, waktu dan tempat belajar menjadi lebih fleksibel. Ditambah lagi, jika bimbel juga menyediakan rekaman materi, ini akan sangat membantu dalam belajar di sela-sela kesibukan bekerja.
Persiapan eksternal mencakup izin dari orang tua atau pasangan (orang terdekat), kelengkapan berkas yang diperlukan, dan informasi terbaru tentang pusat studi (center) yang dituju.
Mengenai izin dari orang terdekat, jelaskan secara menyeluruh rencana pendaftaran PPDS, termasuk sisi positif dan negatifnya, serta kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Hal ini penting agar tidak ada penyesalan di kemudian hari saat menjalani studi.
Selain itu, orang-orang terdekat merupakan pihak yang sangat terpengaruh dan memiliki peran penting dalam kelangsungan studi PPDS kita.
Untuk kelengkapan berkas, siapkan jauh-jauh hari berkas-berkas penting seperti:
Sebagai nilai tambah, lampirkan sertifikat pelatihan terkait pediatri yang pernah diikuti. Ini bisa menjadi keunggulan jika selisih nilai seleksi dengan peserta lain tipis dan kita memiliki berkas tersebut sementara peserta lain tidak.
Terakhir, informasi terupdate sangatlah penting. Terus pantau informasi terbaru mengenai proses seleksi PPDS yang akan diikuti, meliputi tanggal pengumpulan berkas, tanggal ujian seleksi, perubahan jadwal, berkas yang harus dikumpulkan, dan informasi penting lainnya.
Pada Seleksi Penerimaan PPDS Pediatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), informasi dapat diakses melalui website seleksi (memerlukan pembuatan akun). Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah minimal satu tahun pengalaman bekerja atau mengabdi di rumah sakit atau puskesmas.
Tahap awal seleksi PPDS Pediatri FK UI adalah melengkapi berkas persyaratan administrasi. Berbeda dengan beberapa universitas lain, UI tidak menerapkan sistem gugur pada tahap pengumpulan berkas. Kita akan diminta mengumpulkan berkas pendaftaran (cetak dan digital), dan jika ada yang kurang, panitia seleksi akan menghubungi untuk melengkapinya.
Perlu dicatat, rangkaian Ujian Seleksi PPDS di UI dilakukan secara penuh dari awal hingga akhir. Hasil ujian atau nama peserta yang lulus baru diumumkan setelah seluruh rangkaian ujian selesai. Tidak ada sistem gugur pada setiap tahapan ujian.
Setelah melengkapi berkas administrasi, tahap selanjutnya adalah Ujian Seleksi Masuk UI (SIMAK UI). SIMAK UI terdiri dari Ujian Tulis Bagian (Program Studi Pediatri) dan Ujian Wawancara.
Pada Ujian Tulis di Bagian (Program Studi), jumlah soal pilihan ganda berkisar antara 70 hingga 90 soal.
Tips belajar untuk menghadapi Ujian Tulis ini:
Untuk Ujian Wawancara, pertanyaan yang sering muncul antara lain:
Pada sesi terakhir Ujian Wawancara, Tim Penguji biasanya akan memberikan ujian journal reading dalam bahasa Inggris. Kita akan diminta menjelaskan isi jurnal yang diberikan dan menjawab beberapa pertanyaan terkait jurnal tersebut.
Pesan: Sebagai manusia yang sedang berusaha mencapai sesuatu, tugas kita adalah berikhtiar semaksimal mungkin. Untuk hasil, sepenuhnya kita serahkan kepada Allah SWT. Jika hasil yang didapatkan tidak sesuai harapan, jangan berkecil hati. Ini mungkin menjadi kesempatan untuk berusaha lebih baik lagi. Yakinlah bahwa pasti ada hikmah di balik setiap proses, dan Allah SWT telah menyiapkan sesuatu yang lebih baik bagi kita.
13 August 2025
11 August 2025
2 August 2025