18 January 2025 • Obgyn Universitas Airlangga
Ketika masuk ppds, pertanyaan pertama yang akan muncul adalah, motivasi ambil ppds obgyn apa?
Tahap pertama yang dihadapi adalah, tahap administrasi. Untuk persyaratannya biasanya ada foto, akreditasi univ asal, toefl, SKCK, untuk lebih lengkapnya bisa dicek di website masing masing. Selain berkas yang umum, ada juga persyaratan spesifik (specific requirement) yang harus diperhatikan. Misal, akan minta untuk bekerja selain intership selama 1 tahun, kemudian untuk toefl minimal berapa gitu. Jadi perlu diperhatikan baik baik di website masing masing. Begitu juga untuk tanggal tanggal penting dan pembayaran – pembayaran
Nanti ada juga off the screen (ketentuan yang tidak tertulis di web, tapi ada), kalau obgyn di unair, kalau 2x nyoba dan gagal, maka untuk percobaan ke-3 tidak bisa, jadi harus PTT dulu setahun baru mencoba lagi. Ini hal hal yang tidak tertulis tapi penting untuk diketahui untuk peserta yang mau masuk ppds obgyn di Unair.
Tes material :
Kalau di unair, setelah tahap administrasi, masuk ke tahap 1, di tahap 1 ini nanti ada ujian secara bersama dengan prodi PPDS lainnya. Selama pandemi ini, tesnya dilakukan secara online. Tes tersebut ada tes potensi akademik dan bahasa inggris. Jadi kalau di Unair, selain melampirkan skor ketika administrasi, nanti akan dites lagi bahasa inggrisnya. Ini yang sedikit berbeda kalau di Unair, TPA pada umumnya kan terdiri dari matematika, bahasa dan analitikal, kalau di Unair karena matematika dan bahasa bukan fokus, jadi soalnya lebih ke analitikal. Kemudian untuk tes bahasa inggrisnya lebih banyak grammar dari pada reading. Kemudian tidak ada listening. Saran : jadi tetep harus tanya ke kakak kelas mengenai tes tes yang akan ditempuh.
Kemudian masuk ke tahap 2, tahap ini ada tes psikologi. Tes ini ada rangkaiannya, tes MMPI (lebih ke personality), kemudian tes psikologis yang isinya menghitung cepat, jadi nanti ada lembar karton besar ada angka angka, kemudian kita diminta menghitung dari atas sampai bawah, kemudian dikasih batasan waktu. Itu untuk mengetes durability kita, jadi kita bisa bertahan nggak dengan tekanan yang panjang dan lama gitu.
Selanjutnya tes department, ujian teorinya 60 soal dalam waktu 60 menit, semua dalam bahasa inggris. Semua soal tentang basic, anatomi, fisiologi, persalinan normal, jadi kayak soal koas tapi gk seperti ujian koas. Buku referensi untuk dipelajari yang pasti buku Williams dan Lange. Soalnya dalam bahasa inggris, cukup susah daripada departemen lain. Karena mayoritas di Unair, kalau departemen lain, soalnya diambil dari soal DM atau Koas. Sedangkan obgyn kebanyakan ambil dari buku Williams, tapi jangan khawatir, karena soal yang ditanyakan tidak yang advance, ada juga tentang anatomi, fisiologi dan persalinan normal. Buku Lange sendiri, biasanya di bab awal, intinya yang kompetensi basic, tidak sampe advance (kompetensi dokter umum). Soal ujian, ada soal pendek dan kasus panjang, untuk kasus panjang kalau tidak salah dari wiliiams. Tipe soal biasanya ditanya pemeriksaan selanjutnya apa yang dilakukan gitu
Lalu tes interview, ini tes yang paling sulit karena tes ini yang menjadikan banyak dari peserta yang keluar. Tes ini membuat semua staf mengerti tentang kandidat residen. Untuk penguji, biasanya ada nanti diinterview oleh 5 penguji, 1 profesor. Kemudian setidaknya nanti juga akan ada KPS, SPS sama ketua departemen. Tidak ada wawancara dengan dirut RS atau dekan, wawancara semua dilakukan oleh departemen.
Pertanyaan interview yang biasanya ditanyakan oleh para staf :
Ketika wawancara nanti, ada kemungkinan ditanya pertanyaan yang out of the box, seperti ditanya seputar perselingkuhan. Catatan penting yang perlu diketahui oleh teman teman semua, obgyn itu paling tidak suka dengan masalah perselingkuhan, misal kita sudah masuk obgyn dan kita ada masalah itu, punishment nya kita bisa dikeluarkan. Padahal, misal kita membuat kesalahan yang menyebabkan mortalitas pada pasien, mungkin kita dihukum, tapi tidak sampai dikeluarkan. Artinya hal itu (perselingkuhan) merupakan kesalahan terbesar dalam obgyn.
Tapi secara keseluruhan interviewnya murni akan menanyakan kesiapan kita. Artinya staf menilai bahwa kita siap masuk, siap di PPDS obgyn, dan survive di obgyn. Jadi ketika interview, kita harus menunjukkan bahwa kita siap untuk menempuh pendidikan ini.
Selama proses seleksi penerimaan, tidak ada essay. Akan tetapi, ada ujian osce dalam proses penerimaan, oscenya kurang lebih seperti osce DM, biasanya osce APN atau pasang IUD, nanti juga akan ditanya tanya seputar teori, untuk pertanyaannya tergantung yang menguji, pertanyaannya bisa macam macam, sesuai dengan divisi staf masing masing, misal dapat OBSOS, ya ditanya OBSOS. Misal dapat Ver ya ditanya tentang Ver. Kalau ujian online pun, nanti ada osce, jadi diminta untuk memperagakan kayak membawa boneka. Kemudian tidak ada jurnal reading
Catatan : bagi pendaftar, misal punya publikasi, itu boleh dilampirkan atau ditulis, karena itu akan menambah nilai, karena bagi universitas itu juga diuntungkan. Kemudian untuk simposium atau workshop yang sudah pernah diikuti juga disebutkan. Saran : minimal harus ikut simposium atau workshop yang dari Unair atau dari POGI. Ini menunjukkan kalau kita memang benar benar minat dan serius untuk masuk obgyn. Selain itu di obgyn Uniar juga dibutuhkan ATLS.
Informasi lainnya, pengalaman kerja. Untuk pengalaman kerja apakah mempengaruhi penerimaan, tergantung pengalaman kerjanya dimana. Selain tempat kerja atau magang yang jadi pertimbangan adalah pengalaman menangani kasus obgyn. Jadi misal pengalaman kerjanya di klinik kecantikan, kayaknya masih kurang. Karena untuk pengalaman menerima kasus obgyn juga jarang atau mungkin bahkan tidak ada.
Terakhir, tes kesehatan, ini yang tidak kalah penting, karena ada pengalaman ada kandidat yang mau daftar tapi ternyata medical check upnya, nanti ada tes lab dan tes EKG, jadi melakukan treadmill test kemudian di EKG, dan hasilnya AF, akhirnya tidak bisa, walaupun tes departemen dan tes interviewnya bagus. Jadi dipersiapkan baik baik untuk tes kesehatan.
Tips :
Intinya: Persiapkan dengan matang, tunjukkan komitmen dan kesiapan mental untuk menghadapi tantangan PPDS OBGYN.
6 February 2025
4 February 2025
4 February 2025
Bergabung dengan DokterCares Untuk persiapan PPDS