Membongkar Tahapan Seleksi PPDS Pediatri Unsrat: Tantangan dan Tips Sukses

21 January 2025 • Pediatri Universitas Sam Ratulangi Manado

Membongkar Tahapan Seleksi PPDS Pediatri Unsrat: Tantangan dan Tips Sukses

PPDS Pediatri Universitas Sam Ratulangi

Proses atau alur penerimaan ppds Pediatri di Universitas Sam Ratulang, dimulai dengan pendaftaran kemudian tes kesehatan, tes ini bisa dilakukan di daerah asal. Setelah melakukan tes kesehatan nanti berkas akan persyaratan akan di upload. Kemudian, jika dinyatakan lulus pemberkasan kita diminta untuk melakukan tes PCR. Mulai dari tes ini, hingga akhir proses penerimaan atau seleksi, dilakukan di Manado. Artinya, tes PCR ini akan dilakukan di Universitas Sam Ratulangi. Adapun misal hasil PCR positif, maka kandidat tersebut akan langsung gugur dalam proses seleksi. 

Setelah tes PCR, selanjutnya masuk ke tahap psikotes dan MMPI, ditahap ini kita akan mengerjakan tes tulis, selain tes tulis psikotes dan MMPI juga ada ujian wawancara psikotes dan wawancara MMPI. Banyak juga kandidat yang gagal pada tahap ini. wawancara akan dilakukan oleh psikolog dan psikater, wawancara ini lebih mengarah ke personal selain pertanyaan penilaian juga pada bagaimana cara kit menjawab, jadi jangan gagap juga ketika menjawab pertanyaan. adapun pertanyaan yang biasanya ditanyakan pada wawancara ini, seperti udah pernah ikut psikotes belum? Di psikotes bagian mana yang paling sulit? Kenapa pilih pediatric, bukan yang lain? Kenapa pilih Unsrat? 

Sedangkan untuk wawancara MMPI, pertanyaannya lebih ke bagaimana cara kita memecahkan masalah, misal kita ada masalah di bagian pediatri atau masalah dengan teman selama pendidikan, bagaimana cara kita memecahkan masalah tersebut. Baru setelah wawancara psikotes dan MMPI ini, yang lolos akan diserahkan ke bagian masing masing. Disini ada ujian wawancara dengan bagian pediatri, untuk ujian wawancara di bagian pediatri, beda dengan ujian wawancara pediatri di center lain. 

Satu hal yang menjadi pembeda antara tes wawancara pediatri Universitas Sam Ratulangi dengan center (universitas) lainnya, wawancara dilakukan bukan seperti ujian wawancara pada umumnya, seperti ditanya kenapa pilih pediatri, asalnya mana? Alumni mana? Bekerja dimana? dll. Jadi di Universitas Sam Ratulangi, ujian wawancaranya lebih ke semacam kelas tutorial. Nanti semua kandidat akan dibagi menjadi beberapa kelompok dalam suatu ruangan, lalu akan dikasih sebuah case bayangan dalam bahasa inggris, tugas kandidat selanjutnya adalah diminta untuk aktiv berusaha menggali kasus tersebut dengan pertanyaan – pertanyaan yang diperlukan, sehingga diketahui diagnose pasti dari case tersebut. Artinya, ujian wawancaranya lebih ke bagaimana memecahkan sebuah kasus. Nanti akan dinilai oleh supervisor. 

Untuk lebih detil terkait kelas tutorial, jadi nanti akan dikasih case dalam bahas inggris, seorang ibu membawa anaknya (Laki laki) usia 3 th, demam dengan suhu 38°, diagnosanya apa? Pemeriksaan penunjangnya apa? Dan edukasi yang akan diberikan apa? 

Dari soal ini, semua peserta diminta unt aktiv bertanya pertanyaanya yang diperlukan untuk mengetahui diagnosanya. Seperti panasnya sudah berapa hari? Ada kejang nggak? Ada diare nggak? Ada muntah nggak? Kemudian dari semua itu, nanti dirangkum dan disimpulkan kasusnya mengarah kemana. Kemudian dikasih suggest. Selanjutnya, supervisor akan menanyakan terkait anamsesa atau pertanyaan yang disampaikan oleh peserta, alasan apa bertanya pertanyaan itu? Hubungannya apa? 

Setelah lolos ujian ini, tahap selanjutnya adalah ujian teori. Ujian ini memakai bahasa indonesia dengan jumlah soal 100. Ujian teorinya ada yang kasus panjang, ada juga yang kasus pendek. Tipe soalnya mirip dengan soal UKMPPD dan UKDI. Sedangkan untuk topik pertanyaannya, soal teorinya masing masing divisi, ada. Kemudian komposisi soalnya juga beragam, tidak selalu sama setiap tahunnya. Berdasarkan pengalaman pribadi, pas ketika ujian tes kemarin, topik yang paling banyak keluar tentang Gastro dan Hemato Onkologi. Untuk di bidang Gastro, yang keluar tentang Diare, kolestasis dll. Sedangkan untuk hemato, ada ALL. Soalnya sendiri lebih ke diagnosanya dan pemeriksaan penunjang. 

Saran untuk buku referensi yang dipelajari buku Pedoman Pelayanan Medis (PPM) I dan II. Sekedar saran, untuk belajar kalau bisa fokus pada satu buku yang dirasa memang cocok atau relate dipelajari untuk persiapan masuk PPDS. Selain itu, bisa diperbanyak latihan soal. Ujian teori ini menjadi tahap akhir dalam proses penerimaan mahasiswa PPDS di Universitas Sam Ratulangi. Setelah tahap ini, kandidat tinggal tunggu hasil pengumuman. 

Beberapa hal penting yang perlu diketahui seputar Pediatri di Universitas Sam Ratulangi : 

  1. Disini proses penerimaan bersifat objektif. Artinya diterima atau tidaknya kandidat, murni berdasarkan hasil yang didapat dari serangkaian proses seleksi tersebut;
  2. Tidak ada journal Reading;
  3. Surat rekomendasi baik dari dokter spesialis anak atau rekomendasi kembali, bukan menjadi syarat mutlak, artinya surat rekomendasi tidak akan diminta;
  4. Selain surat rekomendasi, publikasi ilmiah juga tidak menjadi syarat penerimaan;
  5. Adapun berkas yang biasanya diminta, sama dengan berkas pada umumnya, seperti : ijazah, akreditasi kampus, pengalaman kerja, lalu sertifikat simposium atau workshop yang pernah diikuti ( yang berhubungan dengan pediatri ). 
  6. Untuk rincian biaya, berdasarkan pengalaman biaya yang dibutuhkan (dibeberapa poin bisa berubah, tergantung kebijakan kampus) : 

     

Pendaftaran 

500.000

Tes PCR

1.000.000

Psikotes dan MMPI

1.800.000

Dan ada beberapa biaya biaya lain, kurang lebih sampai ke Manadonya sendiri kurang lebih butuh 6.000.000, ini belum termasuk biaya hidup, tempat tinggal, dan SPP. 

SPP

12.000.000

Per semester

Biaya Hidup

1.000.000 s/d 2.000.000

Tergantung gaya hidup

Tempat Tinggal

1.000.000 s/d 2.000.000

Tergantung fasilitas

  1. Selama ujian wawancara, tidak ada pertanyaan seputar finansial, seperti : punya tabungan berapa, dll.
  2. Untuk alumni baik dari luar atau internal Unsrat, Universitas Negeri atau Swasta, punya kesempatan yang sama. Artinya tidak ada prioritas atau privillage tertentu. 

Saran dan Tips

Mantabkan hati sebelum mendaftar, karena kehidupan menjadi residen akan terasa berbeda sebelum kita menjadi residen dengan setelah menjadi residen, kesenangan kita itu hanya satu hari saat kita lihat nama kita tercantum di pengumuman hasil. Setelah masuk kita harus selalu semangat, karena dunia PPDS itu berat. Tapi selama kita sudah komitmen dan yakin untuk masuk PPDS Pediatri, insya Allah kita akan bisa melalui itu semua.

Sebelum tes, cari informasi terkait universitas yang dituju, baik persyaratan atau yang lainnya. Kemudian, cari informasi sebanyak banyaknya baik dari senior atau teman teman yang sudah pengalaman tes ujian, baik ujian tulis atau wawancaranya, seperti soal apa yang biasanya keluar ketika ujian dan pertanyaan apa yang biasanya sering muncul ketika wawancara. Teliti saat pemberkasan, jangan sampai ada yang terlewat. Jaga kesehatan karena jika hasil tes PCR positif, maka secara otomatis akan gugur dalam proses seleksi. Dan yang terakhir, ketika sudah ditahap wawancara, jangan gugup, kemudian, tenangkan pikiran dan tarik nafas sebelum menjawab pertanyaan wawancara, jadi jangan gegabah dalam menjawab pertanyaan wawancara

 

Daftar Sekarang!

Bergabung dengan DokterCares Untuk persiapan PPDS